Sasaran pukulan, olah raga atletik (track serta lapangan) dimana beban bola dilemparkan, atau di letakkan, dari pundak buat jarak. Itu datang dari olahraga kuno memposisikan batu.
Yg pertama memanfaatkan tembakan (bola meriam) bukannya batu dengan cara bersaing merupakan golongan olahraga militer Inggris. Walaupun berat banyak ragam pada acara-acara awal dari 3,63 sampai 10,9 kg (8 sampai 24 pound), suatu tembakan standard, berbobot 7,26 kg (16 pon) diadopsi buat pria di Laga Olimpiade kekinian pertama (1896) serta di internasional pertandingan. Acara ini ditambah lagi ke program Olimpiade wanita pada tahun 1948. Berat tembakan yg diperlukan buat pertandingan wanita merupakan 4 kg (8,8 pon); berat yg lebih enteng diperlukan di pertandingan sekolah, perguruan tinggi, serta veteran.
Tembakan kebanyakan terbuat dari besi padat atau kuningan, walaupun logam apa-pun yg tidak kurang lunak dari kuningan bisa diperlukan. Dimasukkan dari lingkaran 2,135 mtr. (7 kaki) dengan diameter berubah menjadi bagian 40 ° yg diukur dari pusat lingkaran. Lingkaran punyai papan berhenti setinggi 10 cm (4 inci) pada sisi depan; bila lawan ambil langkah keluar atau masuk lingkaran, lemparan tidak valid. Tembakan di letakkan dengan satu tangan serta mesti diselenggarakan di dekat dagu buat mengawali. Ini mungkin tidak turun dibawah atau di belakang tingkat pundak kapanpun.
Lempar cakram
Melempar cakram dikira oleh kebanyakan acara atletik classic, penyair Yunani Homer udah membuat rujukan pelemparan cakram pada masa ke-8 SM. Olahragawan pria kekinian melempar platelike 2-kg (4,4-pound) dari lingkaran 2,5 mtr. (8,2 kaki). Diskus dikeluarkan sehabis pelontar, di mulai dari belakang lingkaran, udah selesaikan satu 1/2 putaran. Diskus wanita punyai berat 1 kg (2,2 pon).
Antara pelempar cakram yg legendaris merupakan prestasi Al Oerter (AS), yg pertama lemparkan lebih dari 200 kaki (61 mtr.). Ia meraih kemenangan medali emas Olimpiade di Olimpiade 1956 kala berumur 20 tahun serta di semasing dari tiga Olimpiade selanjutnya juga. Ia cetak empat rekor dunia. Yg mencolok antara pelempar wanita merupakan Faina Melnik (AS), yg cetak 11 rekor dunia.
Lemparan palu
Alat yg diperlukan dalam lemparan palu tidak palu konvensional tapi bola logam berdiameter minimum 110 mm (4,3 inci) yg menempel pada suatu kawat, total alat itu punyai panjang minimal 1,175 mm (46,3 inci) serta berat minimal. dari 7,2 kg (16 pon). Pegangan di ujung kawat yg bersimpangan dari bola dicengkeram oleh pelontar serta dilepaskan sehabis tiga atau empat putaran badan udah meningkatkan model sentrifugal maksimal. Lingkaran lemparan dikit lebih kecil dari diskus. Lempar palu wanita dikenalkan ke pertandingan internasional pada 1990-an. Palu yg diperlukan oleh wanita dikit lebih pendek serta beratnya minimum 4 kg (8,8 pon).
Atlet-atlet Amerika kelahiran atau keturunan Irlandia serius menguasai acara dari tahun 1890-an sampai 1930-an serta termasuk juga John Flanagan, yg dengan cara tidak sah cetak 17 rekor dunia serta meraih kemenangan tiga medali emas Olimpiade (1900, 1904, serta 1908). Sehabis wafatnya dinasti Irlandia, kekuasaan berpindah ke Eropa timur. Antara mereka merupakan Yury Sedykh (AS), yg menang di Olimpiade 1976 serta 1980 serta membawa rekor dari 80,32 mtr. (24,5 kaki) berubah menjadi 86,74 mtr. (26,4 kaki).
Lempar lembing
Melempar lembing menyertakan alat seperti tombak yg dilemparkan dengan pergerakan over-the-shoulder akhir jalankan pendekatan. Ini merupakan turunan langsung dari kontes lempar tombak, dikenalkan di Olimpiade 708 SM. Lembing pria punyai berat kurang lebih 800 gr (1,8 pon) serta mesti sedikitnya 260 cm (8,5 kaki) panjangnya. Beberapa wanita melempar lembing yg beratnya sedikitnya 600 gr (1,3 pon) serta panjangnya minimum 220 cm (7,2 kaki). Ini merupakan hanya satu acara melempar yg tidak memanfaatkan lingkaran. Lembing tidak dibutuhkan buat terus tapi mesti datang point-first buat lemparan yg valid.
Comments